NUH

Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan. Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. Kejadian 6:8,9

Nabi Nuh hidup dalam Generasi Giant (Kej. 6:4). Orang – orang yang hidup di zamannya itu unusual size secara Fisik, Intelektual, mungkin juga unsual dalam dosa & Kejahatan. Di lumpur dunia berdosa itulah bunga teratai (Nuh) ini tumbuh dan dari lumpur itulah Nuh ‘Found Grace in the eyes of the Lord’. (Kejadian 6:8,9).
Siapakah Nuh ini sehingga dia mendapat Kasih Karunia di mata Allah untuk memimpin satu special project untuk penyelamatan generasi raksasa itu ?
 

  1. Nuh terpilih karena dia mendapatkan KASIH KARUNIA di MATA TUHAN (Kejadian 6:8) 
    Dalam memilih pemimpin dan pelayan di gereja dan organisasi gereja, mata (cara pandang) ini selalu menjadi bahan pertimbangan yang utama dalam nominating committee sehingga kadang kala kriteria dari aturan main dan policy sebuah rapat itu sering diabaikan.
    Seringkali terlihat : Si-A tidak mendapat posisi ini karena dianggap tidak pantas di mata kelompok B. Sebaliknya si B yang mungkin tidak cocok di mata kelompok A tapi bisa terpilih. Mata yang sering dipakai justru bukan mata secara fisik tapi mata dalam arti ‘cara pandang’.
     
    Tetapi Nuh adalah contoh pemimpin yang layak / cocok bukan di mata manusia tetapi di mata Allah.
     
    Mari kita berusaha ambil waktu banyak dan tanyakan sama TUHAN dalam doa, siapakah yang cocok di mata TUHAN untuk memimpin Jemaat ini. Siapakah Yang cocok di mata TUHAN untuk memimpin Daerah Missi, Konferens, ataupun Uni ini. Ambil waktu banyak untuk tanya TUHAN. Jangan gunakan waktu terlalu banyak untuk bertanya sama manusia atau tanya sama kelompok atau tim sukses untuk siapa yang pantas dipilih untuk posisi apa.
     
    Kita ini semua tak layak. Hanya orang yang mendapat Kasih Karunia di mata TUHAN lah (found Grace in the eyes of The Lord) yang layak dipilih.
     
  2. Nuh adalah seorang yang benar (tsaddı̂yq).
    Kata tsaddı̂yq ini bisa berarti ‘benar’ dan bisa juga berarti ‘berperaturan’. Nuh disiapkan, dipilih dan ditugaskan untuk memimpin pembangunan mega project  bahtera yang nantinya harus dibangun menurut design dan semua tata cara dan aturan TUHAN.
     
    Hanya orang yang benar dan tau aturan dan mau berjalan dalam petunjuk TUHAN sajalah yang competent untuk membangun bahtera itu.
     
    TUHAN memilih Nuh untuk membangun bahtera di gunung… Nuh menurut  walau sering dicemooh dengan kata  gila oleh orang – orang di zamannya……..  Tetapi Nuh menurut…. TUHAN suruh Nuh bangun  bahtera itu dengan kayu gofir dan sesuai pola dan petunjuk TUHAN….. Nuh menurut…. Tuhan bilang masuk bahtera…. tunggu dalam delayed tujuh hari… Nuh tetap menurut karena tidak ada yang lebih penting dan lebih aman daripada berjalan dalam iman pada perintah dan petunjuk TUHAN
     
    Orang yang mau bekerja dan terpanggil dalam tanggung jawab misi penyelamatan adalah orang yang benar (tsaddı̂yq) …. orang yang tidak bikin pekerjaan itu salah – salah… dan tidak ambil kebijakan salah – salah di luar aturan…. tapi yang mau berdiri menegakkan aturan dan bekerja dalam grand design TUHAN………..  karena semua rangkaian pembangunan bahtera itu harus sesuai aturan dan peraturan TUHAN karena Allah yang membangun bahtera organisasi ini adalah Allah yang berperaturan. Hanya seorang yang tsaddı̂yq sajalah yang pantas dipercaya untuk memimpin pembangunan bahtera demi misi penyelamatan ini.
     
  3. Nuh adalah seorang yang tâmı̂ym (perfect.. tidak bercela) di antara orang – orang sezamannya (perfect in his generations). 
    Sekarang generasi Adam sudah lewat. Generasi Yared, Henoch … bahkan generasi Metusalah juga sudah lewat. Sekaranglah waktunya bagi generasi Nuh. Sekaranglah waktu Nuh dan generasinya untuk memimpin. Hampir di semua bidang dan tempat mungkin telah dipimpin oleh orang – orang di angkatan Nuh dan bukan angkatan Adam lagi….. mungkin Metusalah bahkan Adam masih hidup… mungkin bapa – bapa ini punya umur masih panjang dan masih sehat serta kuat dan arif dalam pandangan manusia…….. tapi inilah masa di mana Nuh dan angkatannya akan dipakai TUHAN dalam missi besar penyelamatan……
     
    Dan inilah penilaian TUHAN : NUH ADALAH SEORANG YANG  tâmı̂ym .. Nuh adalah seorang yang perfect in his generations. Dengan kata lain NUH ADALAH SEORANG YANG TERBAIK DI ANGKATANNYA.
     
    Tapi kata Ibrani tâmı̂ym  itu juga bisa diterjemahkan integrity. Tidak ada seorang yang sempurna untuk segala zaman, tetapi kita juga harus memilih pemimpin yang punya integritas untuk zaman ini. Seorang yang Oma Ellen White bilang Integrity itu adalah orang yang mau menyebut dosa itu dosa… dan orang yang akan berdiri seperti jarum kompas … walau langit runtuh sekalipun…
     
    Memang akan susah mencari pemimpin yang complete…..  Tetapi ketika pelayanan itu tiba di generasi ini… maka inilah saatnya untuk memilih yang terbaik dari angkatannya atau generasinya. Kalau masih ada yang terbaik di angkatan ini… mengapa kita mau pilih yang kualitas di bawahnya hanya karena kita berbeda daerah, suku, maupun kelompok dan kepentingan ……….. ? Fokus kita adalah memilih the right man on the right place untuk dipersiapkan mengerjakan grand design TUHAN dalam misi pembangunan bahtera untuk tujuan penyelamatan jiwa.
     
    Memang terbaik dan sempurna itu relative. Kadang itu tergantung siapa yang melihat siapa. Kadang kala terbaik dan tak bercela atau perfect bagi kelompok ini belum tentu terbaik dan sempurna bagi kelompok ini…. tetapi terbaik dan sempurna pada angkatan ini haruslah menurut mata TUHAN dan bukan menurut mata manusia.
     
    Sekali lagi………Kita semua punya hak untuk melihat dan menilai menurut mata kita… tetapi terbaik dan perfect bagi angkatan ini untuk pekerjaan besar pembangunan bahtera ini haruslah menurut penilaian dan petunjuk TUHAN.  Biarkanlah TUHAN dalam kewenangan prerogative – Nya untuk  menggunakan nominating committee yang berserah penuh pada TUHAN dalam doa dan pergumulan yang sungguh dengan hati yang terbuka untuk menentukan siapa yang terbaik bagi generasi ini untuk membangun bahtera untuk membawa umat yang sisa berlayar di tengah gelombang tantangan dan badai cobaan untuk siap pulang ke Surga.
     
  4. Nuh adalah seorang yang hâlak ‘êth ‘ĕlôhı̂ym (Walk with Elohim). 
    Ini Karakter yang paling penting dari semua. Mungkin kita akan dapati bahwa orang yang akan dipilih nanti itu bukan seorang yang tsaddı̂yq… mungkin orang lain bilang bahwa dia juga bukan seorang yang  tâmı̂ym… tapi ketika orang itu hâlak ‘êth ‘ĕlôhı̂ym (Walk with Elohim), maka orang seperti ini telah memenuhi kriteria terbaik untuk membuat dan membawa bahtera yang besar ini.
     
    Dengan bergaul (berjalan) dengan TUHAN maka karakter  dan gaya kepemimpinan itu akan dibentuk. Dengan berjalan setiap hari dengan TUHAN lewat doa, membaca firman TUHAN, berkomunikasi dengan TUHAN… membawa terang injil dalam metode dan grand design TUHAN, maka karunia kepemimpinan dan organisatoris itu akan bisa dibentuk.
     
    Dengan berserah untuk berjalan dengan TUHAN maka kemampuan untuk memahami aturan.. kemampuan untuk hidup benar… kemampuan dan integritas yang hebat akan ditambahkan TUHAN ketika seseorang found Grace in the eyes of God.
     
    Membaca semua  kriteria yang ada dalam diri Nuh ini, apakah ada calon pemimpin di angkatan ini yang cocok dan layak memenuhi semua karakter di atas ?
     
    Bisa Ya… bisa TIDAK.
     
    Bisa ada.. Bisa Tidak ada…
     
    Mungkin kalau mau vote maka sebagian besar akan katakan TIDAK ADA.
     
    Tetapi sesungguhnya pemimpin yang tsaddı̂yq, tâmı̂ym dan hâlak ‘êth ‘ĕlôhı̂ym itu ADA.
     
    Pemimpin yang  tsaddı̂yq, tâmı̂ym dan hâlak ‘êth ‘ĕlôhı̂ym itu ADA DI DALAM DOA KITA.
     
    Pemimpin yang tsaddı̂yq, tâmı̂ym dan hâlak ‘êth ‘ĕlôhı̂ym itu hanya ADA di hati dan mata TUHAN.
     
    Carilah wajah  TUHAN dalam doa. Mintalah petunjuknya… Berserah pada pilihanNya.. dan biarkanlah dia memilih pemimpin yang tsaddı̂yq, tâmı̂ym dan hâlak ‘êth ‘ĕlôhı̂ym untuk membangun bahtera sesuai petunjuk TUHAN…
     
    Ketika Komite Eksekutif Daerah atau Konferens akan rapat pada awal bulan ini untuk menentukan utusan yang hadir nanti di Konferensi Uni, pastikan bahwa utusan itu akan punya waktu dengan TUHAN untuk membiarkan TUHAN mengontrol hati para utusan untuk mencari dan mengusulkan nama – nama para pemimpin untuk lima tahun ke depan yang memenuhi criteria tsaddı̂yq, tâmı̂ym dan hâlak ‘êth ‘ĕlôhı̂ym.
     
    Kita berdoa semoga TUHAN akan memilih dan memberikan kepada kita Pemimpin yang akan berjalan dengan TUHAN setiap waktu… Pemimpin yang memiliki Iman yang hebat dan besar dalam membangun bahkan membawa bahtera organisasi gereja ini dalam gelombang air bah yang hebat hari ini sampai TUHAN datang.
     
    Pembangunan bahtera itu akan terus maju, terus ditata dalam design Allah… sambil terus berkhotbah. Apakah kita ada di 120 tahun kah.. atau kita ini sudah di 7 hari masa delay…. yang pasti di bawah tuntunan dan keyakinan teguh dari Nuh… maka semua ocehan dan hinaan yang diberikan dunia ini akan tidak diperdulikan… karena kita sudah berada dan sedang berada dalam bahtera organisasi yang benar.. dengan pemimpin yang benar … dan siap diselamatkan dari kebinasaan dunia ini sekarang… hingga Maranatha.

Oleh : Pdt. Harold D. Oijaitou

Kepala Sekolah Advent Argapura, Kota Jayapura