Orang Filistin sekali lagi datang berperang melawan Israel. Ketiga saudara Daud yang tertua ikut dalam tentara Saul. Maka suatu hari Isai berkata kepada Daud, ’Bawalah untuk kakak-kakakmu gandum dan roti ini. Lihatlah apakah mereka baik-baik saja.’
Setelah Daud sampai di perkemahan tentara, ia berlari ke barisan perang untuk mencari kakak-kakaknya. Goliat si raksasa Filistin tampil ke depan untuk mencemoohkan orang Israel. Ia telah berbuat demikian setiap pagi dan sore selama 40 hari. Ia berteriak, ’Pilihlah seorang dari kalian untuk melawan aku. Jika ia menang dan membunuhku, kami akan menjadi hamba-hambamu. Tapi jika aku menang dan membunuhnya, kalian akan menjadi hamba-hamba kami. Saya menantang kalian untuk mencarikan seseorang melawan aku.’
Daud bertanya kepada salah seorang dari tentara itu, ’Apa hadiahnya kalau ada orang yang dapat membunuh orang Filistin ini dan membebaskan Israel dari rasa malu?’
’Saul akan memberikan kepada orang itu banyak kekayaan,’ kata prajurit itu. ’Dan ia akan memberikan kepada orang itu putrinya sendiri sebagai istri.’
Tetapi semua orang Israel takut kepada Goliat sebab ia begitu besar. Ia lebih dari 3 meter tingginya, dan ada prajurit lain yang membawa perisainya.
Beberapa prajurit pergi dan mengatakan kepada Raja Saul bahwa Daud ingin melawan Goliat. Tapi Saul berkata kepada Daud, ’Kau tidak dapat melawan orang Filistin ini. Engkau masih sangat muda, sedangkan dia sudah menjadi prajurit sepanjang hidupnya.’ Daud menjawab, ’Saya telah membunuh beruang dan singa yang melarikan domba-domba ayahku. Dan orang Filistin ini akan menjadi seperti itu. Allah akan membantuku.’ Maka Saul berkata, ’Pergilah, dan semoga Allah menyertaimu.’
Daud pergi mengambil lima batu yang licin dari sungai, dan memasukkannya ke dalam kantong gembala yang dibawanya. Kemudian ia mengambil umbannya dan maju menemui raksasa itu. Ketika Goliat melihatnya, Goliat hampir tak percaya. Ia pikir alangkah mudahnya untuk membunuh Daud.
’Coba datang kemari,’ Goliat berkata, ’dan akan kuberikan dagingmu kepada burung-burung dan binatang-binatang di padang.’ Tetapi Daud berkata, ’Kau mendatangi aku dengan pedang, tombak dan lembing, tapi aku mendatangi engkau dengan nama Allah. Hari ini Allah akan memberikan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau.’
Pada saat itu juga Daud berlari ke arah Goliat. Ia mengambil sebuah batu dari kantongnya, menaruhnya dalam umbannya, dan melontarkannya dengan sekuat tenaga. Batu itu melayang dan langsung kena kepala Goliat, dan ia terjatuh mati! Ketika orang Filistin melihat bahwa pahlawan mereka telah mati, semuanya mereka melarikan diri. Orang Israel mengejar mereka dan menang dalam pertempuran itu.