Ayub 1:1-22; 2:1-13; 42:10-17.
Pernakah kalian melihat seorang yang sakit sampai kulit membukus tulang? Apakah kalian merasa kasihan kepada orang yang seperti itu? Di dalam Alkitab diceritakan bahwa ada seorang yang bernama Ayub dan gambar di bawah ini memperlihatkan seorang perempuan yang sedang berdiri, itu adalah istrinya. Tahukah kalian apa yang ia katakan kepada Ayub? ’Sumpahi Allah lalu matilah.’ Mari kita lihat mengapa ia sampai berkata demikian dan mengapa Ayub begitu menderita.
Ayub adalah seorang yang setia dan patuh kepada Tuhan. Ia tinggal di tanah Us, tidak jauh dari Kanaan. Tuhan sangat mengasihi Ayub, tetapi ada seseorang yang membencinya. Tahukah engkau siapa itu?
Ia adalah Setan si Iblis. Jangan lupa, Setan itu adalah malaikat yang jahat yang membenci Allah. Ia telah berhasil membuat Adam dan Hawa tidak mematuhi Allah, dan ia kira dapat membuat siapa saja tidak patuh kepada Allah. Berhasilkah ia? Tidak. Ingat betapa banyaknya orang yang setia, laki-laki maupun perempuan yang telah kita ketahui. Berapa orang yang dapat kau sebut namanya?
Setelah Yakub dan Yusuf meninggal di Mesir, Ayublah orang yang paling setia kepada Allah di seluruh muka bumi. Allah ingin agar Setan mengetahui bahwa ia tidak dapat membuat semua orang menjadi jahat, maka Allah berkata, ’Lihatlah Ayub. Lihat betapa setia ia kepada-Ku.’
’Ia setia,’ Setan berkata, ’karena Engkau memberkatinya sehingga ia memiliki banyak hal-hal yang baik. Tetapi bila Engkau mengambil semua miliknya itu dari padanya, tentu ia akan menyumpahi Engkau.’
Maka berkatalah Allah, ’Silakan. Ambillah semua miliknya. Berbuatlah segala hal yang jahat terhadap Ayub. Kita akan lihat apakah ia nanti akan menyumpahi Aku. Hanya janganlah engkau membunuh dia.’
Pertama-tama Setan mendatangkan perampok-perampok, lalu mereka mencuri semua ternak, domba-domba dan unta-unta milik Ayub. Setelah itu ia membunuh semua anak lelaki dan anak perempuan Ayub dengan mendatangkan sebuah badai. Selanjutnya Setan menghantam Ayub dengan penyakit yang hebat. Ayub sangat menderita. Oleh sebab itu istri Ayub berkata kepadanya, ’Sumpahi Allah lalu matilah.’ Tetapi Ayub tidak melakukan itu. Juga tiga orang teman Ayub yang curang datang dan berkata kepada Ayub, bahwa Ayub telah menjalani suatu cara hidup yang tidak baik. Tetapi Ayub tetap setia.
Hal ini membuat Allah sangat senang, sehingga setelah itu Ia memberkati Ayub, seperti yang engkau lihat dalam gambar. Ia menyembuhkan Ayub dari penyakitnya. Ayub memperoleh lagi 10 anak-anak yang cantik, ternak, domba dan unta sebanyak dua kali lipat daripada yang pernah ia miliki sebelumnya.
Apakah engkau akan setia terus kepada Yesus seperti Ayub? Jika demikian halnya, maka Allah akan memberkati engkau juga. Engkau akan dapat hidup selama-lamanya, apabila seluruh bumi ini akan dijadikan sama indahnya seperti taman Eden. ***