Sabat Penuh Sukacita Bagi The Living Praise

Tepat jam 8.30am, tanggal 8 November 2014, sebagian besar anggota TLP sudah berkumpul di GMAHK Thamrin Jakarta untuk mempersiapkan pelayanan sabat ini untuk membawakan beberapa lagu pujian.

Setelah bertemu dengan bagian sekolah sabat, anggota TLP diminta untuk mengambil bagian dalam memimpin lagu, membawakan ayat hafalan dan doa buka acara Sekolah Sabat bahkan Penginjilan Perorangan. Ini adalah satu sukacita bagi kami untuk melayani dan membawakan 2 buah lagu pujian di acara Sekolah Sabat.

Tanpa di rencanakan, pembicara sabat itu adalah Bapak Bobby Mamahit yang merupakan seorang hamba Tuhan yang sudah mengenal TLP bahkan membantu TLP dalam kegiatan pelayanan di luar kota maupun pelayanan sosial. Sehingga ini adalah berkat yang sangat luar biasa bisa bersama melayani dengan beliau di Thamrin dan membawakan 2 buah lagu pujian di acara Khotbah.

Acara makan bersama dengan anggota jemaat Thamrin dengan menu vegetarian yang sehat di hidangkan.

Tepat jam 2 sore, anggota TLP harus bergegas meninggalkan gereja Thamrin karna harus menuju ke pelayanan sosial di Panti Asuhan Pondok Damai, Kampung Sawah, Bekasi. Pelayanan sosial adalah program reguler setiap bulan dilakukan oleh TLP. Mengingat perjalanan yang cukup macet, akhirnya sebagian besar team tiba di lokasi tepat jam 4 sore, dimana ada 23 anak TK dan SD di Panti Asuhan Pondok Damai sudah menanti kunjungan kami.

Acara pertemuan dibuka dengan sambutan selamat datang dari Ibu Suster Paulina dengan sambutan lagu dari anak-anak panti. Lalu doa buka untuk memulaikan acara pertemuan kami.

Acara yang langsung di pimpin oleh Tommy Manawan dengan membagi anak-anak menjadi 12 kelompok sejumlah anggota TLP and friends yang berkunjung, sehingga paling tidak satu kakak TLP memegang 2 atau 3 adik di Panti Asuhan. Target kami adalah adik2 ini harus bisa mengenal kakak TLP yang bersama mereka, demikian juga dari kakak TLP harus mengenal serta membagikan kasih sayang kepada adik-adik di panti asuhan.

Adik-adik dengan cepat bertemu dengan kakak TLP yang akan mengasuh mereka selama acara dan berkenalan bahkan sebagian anak yang berumur dibawah 5 tahun langsung di gendong oleh kakak TLP.

Acara pertama dimulai yaitu acara perkenalan, dimana adik-adik harus memperkenalkan kakak baru mereka dari TLP dan setelah itu kakak TLP harus memperkenalkan adik-adik baru entah itu nama, umur, cita-cita, kesukaan adik mereka. Suasana akrab dan canda tawa mengisi kekosongan hati adik-adik ini sehingga tidak terlihat ada rasa kesedihan diantara mereka.

Wajah-wajah manis yang begitu polos dan memancarkan sukacita, tetapi terlihat kerinduan dan kebutuhan akan kasih sayang dari orang tua atau kakak, sehingga bisa terlihat saat kami merangkul mereka, mereka pun kembali merangkul dan merasakan adanya cinta kasih yang mengalir membuat seakan-akan mereka adalah adik kandung kami.

Acara games per kelompok kami lakukan bersama mereka dan setiap kakak harus tetap merangkul adik-adik mereka dalam kelompok yang sama. Ketika games menyambung berita dimana beritanya berisikan ayat-ayat alkitab sehingga anak-anak ini secara otomatis harus menghafalkan beberapa ayat alkitab yang pendek dan beberapa kalimat bijak dari alkitab berlangsung sangat seru. Lucunya sang adik harus membisikan ke telinga kakak yang agak tinggi sehingga dibutuhkan kerjasama dan kakak harus membungkuk merangkul adiknya untuk bisa menerima pesan dari adiknya. Acara games kelompok berikutnya di pimpin oleh Angel untuk mengajak kerjasama kelompok memastikan semua anggotanya masuk dalam kertas Koran sambil bernyanyi lagu-lagu.

Tidak terasa waktu sudah mendekati jam 6 sore sehingga setiap kakak membagikan bingkisan bagi setiap adik mereka. Suasana yang haru dan gembira mengakhiri pertemuan kita serta ditutup dengan renungan singkat. Setelah doa tutup, penyerahan berkat Tuhan oleh ketua TLP, Otie bersama Tommy kepada panitia. Sungguh Tuhan amat baik bagi kami, ketika kami mau menyiapkan hati dan talenta kami untuk mau menjadi saluran berkat Tuhan, Dia akan siapkan dan menggunakan kami menjadi saluran berkat bagi mereka yang berkekurangan, sehingga berkat Tuhan bisa kami rasakan dalam pelayanan ini.

Tolong doakan rencana pelayanan sosial bulan depan dari TLP dimana ada beberapa keluarga muda yang rindu untuk bersama-sama kami dalam pelayanan ini, bahkan satu small group bible study ingin bergabung dalam pelayanan berikutnya. Puji Tuhan sudah mengirimkan orang-orang yang mau melayani orang lain yang berkekurangan dan membutuhkan kasih sayang.

Oleh : Tommy Manawan – BAIT Jakarta