Pilipi 4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah. Roma 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa. 1 Tesalonika 5:16 Bersukacitalah senantiasa.
Bertemu seorang sahabat akan selalu menggembirakan. Kabar mengenai keluarga, kabar tentang taman-teman dulu di SMA, berita suksesnya si Mience padahal dulu di sekolah dulu adalah siswa yang selalu menyendiri, kabar kabari dikampung halaman semuanya sangat menggembirakan. “Tapi kamu koq kelihatan muda terus masih sama seperti dulu, tetap gembira seperti hidup ini tanpa beban, apa sih rahasianya”? Dengan ketawa berderai-derai dijawabnya singkat, karena itu pilihan saya, saya memilih bersukacita. Benar, menjadi tua itu alamiah tetapi tetap bersukacita adalah pilihan. Lebih lanjut ia mengutarakan kebiasaannya bahwa ketika ia bangun tidur langsung saja di tekadkan ‘saya memilih gembira hari ini”. Macet di jalan, pekerjaan menumpuk panjang seperti rel kereta atau hari hujanmengguyur maupun menyengat panas pilihan sudah jelas ‘tetap gembira’.
Bersukacitalah senantiasa adalah ajakan Firman Tuhan untuk mempunyai sikap yang tetap. Sikap ini tidak bersifat sementara tetapi berkelanjutan, tidak berakhir pada suatu situasi, sepanjang waktu, tidak bersyarat tetapi permanen. Bersukacita dalam Tuhan disemua keadaan sebab ada kasih Tuhan sebab kita telah di tebus, kita telah di selamatkan, kita adalah anak Tuhan.
Bersukacita itu dibedakan dengan Senang. Alkitab menggunakan kata sukacita – rejoice dalam menunjukkan keadaan orang yang gembira didalam Tuhan bukannya senang – happy. Banyak kali kita mendengar sapaan tulus pembuka pembicaraan How are you – I’m fine – are you happy? Bila seseorang bersuka sebab menerima hadiah, mendapat makanan yang sesuai selera itu adalah situasional. Sama halnya ketika terjadi perubahan kurs uang yaitu dollar melemah terhadap rupiah dipagi hari tetapi menguat kembali di sore hari maka keadaan gembiranya seperti yoyo yang naik turun.
Bila ada sukacita didalam diri seseorang maka sikap yang muncul dalam keseharian tingkah laku akan berbeda dengan orang lain. Betul, bahwa dalam kehidupan ini ada banyak kesedihan, kesukaran, masalah maupun tantangan yang dihadapi tapi mereka yang mempunyai sukacita didalam Kristus akan menghadapinya dengan tegar, senyum, sabar, ulet bahkan bersifat positif. Sudah pasti tidak akan kenal menyerah apalagi putus asa karena meyakini tuntunan Tuhan bahwa bila sebuah pintu tertutup tentu akan ada jendela yang terbuka.
Mereka yang bersukacita akan tidak gampang berhenti tetapi lebih mudah mendapat jalan keluar serta merumuskan solusi terbaik disetiap tantangan. Kenapa? Itu karena mereka yang bersukacita didalam Tuhan akan selalu mempunyai hubungan erat dengan Tuhan. Lihatlah beberapa kebiasaan baik Raja Daud.
Maz 119:147 Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu.
Mazmur 5:4 TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
Mazmur 59:17 Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.
Mazmur 143:8 Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.
Mazmur 3:22, 23 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Memulai hari yang baru dengan Tuhan sangatlah penting karena itu akan mengatur ‘setting’ perjalanan sepanjang hari. Evangelist Charles Finney mengatakan bahwa Prayer bathes the soul in an atmosphere of the divine presence. Bagaimana anda melangkah kehari yang baru. Hadapi dengan seadanya? Jalani tanpa beban sebagaimana air mengalir? Atau, nanti sajalah dilihat bagaimana. Banyak pilihan untuk bersikap tapi anjuran terbaik datang dari Firman Tuhan sehingga dalam situasi apapun sikap yang akan diambil adalah … Saya Memilih Bersukacita didalam Yesus… ***