“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” Roma 12:2
Siapa yang tidak mengalami perubahan ? Atau melihat perubahan yang begitu cepat sekarang ini, bahkan mengalami dampak perubahan itu sendiri?.
Perubahan menjadi tema pada setiap pemilihan umum baik untuk calon legislatip maupun untuk pemilihan presiden. Mr. Barack Obama mengusung tema perubahan ketika mengsasar kursi kepresidenan dulu. Judul ini juga yang diangkat oleh calon Presiden Republik Indonesia dalam kampanye kemarin. Manusia ingin maju, dinamis bukan statis agar hari esok lebih baik dari hari ini.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat dan spektakuler dirasakan oleh seluruh masyarakat dengan membanjirnya berbagai produk di pasaran. Mulai dari sandal jepit sampai kepada mobil baru semuanya ditampilkan sangat memikat. Inovasi baru pada design, interior, fasilitas ditambah pernak pernik yang pas seperti memastikan bahwa pembeli tidak salah memilih. Bahwa pilihan pembeli pada produk ini adalah pilihan cerdas dan modern. Pemilihan Presiden yang sementara berlangsung dan hitungannya masih menunggu hasil resmi dari KPU sudah pasti mempengaruhi pasar. Lantai bursa begetar mengikuti pooling suara demikian juga dengan kurs mata uang akan merespon pengumuman hasil hitungan suara penentuan pemenang dalam pilpres. Perubahan terjadi juga dipanggung politik maupun pemerintahan. Kita melihat seseorang berpakaian lengkap di televisi, keren banyak senyum dikerubuti fans tapi besoknya juga masih popular cuma kali ini pasalnya lain, ia ketangkap tangan oleh tim KPK tersandung suap.
Perubahan akan terus berlangsung bersama dinamika kehidupan. Dalam bisnis, membaca arah angin dan segera menyesuaikan dengan perubahan sangatlah penting. Kalau dulu pemain disatu sector bisnis hanya dihitung dengan jari sebelah tangan tapi sekarang tumbuh bagai jamur di musim hujan. Sebut saja sector telepon genggam, selular, HP dengan berbagai merekdagang. Pasar yang dulunya dikuasai Nokia kemudian harus rela berbagi dengan BB. Selanjutnya pendatang baru yang lebih menarik dan agresip, Apple dan Samsung datang langsung menguasai pasar yang diramaikan dengan pabrikan China yang murah meriah. Itulah dunia bisnis sekali mencuat bukan berarti sudah di atas selamanya. Pesaing dan tekhnologi baru dapat merubah segalanya.
Tersenyum kita membaca sebuah ungkapan yang mungkin cocok dengan perubahan “Adaptability: It is not the strongest or the smartest that survive but the one who is most adaptable to change”.Tidak ada sesuatu yang abadi selain perubahan. Mereka yang bertahan bukanlah yang terkuat atau terpintar tetapi yang paling cepat dan cekat berubah sesuai tuntutan dan kondisi pasar adalah benar.
Perubahan yang terjadi di masyarakat umum mau tidak mau berpengaruh kepada kehidupan masyarakat gereja. Sejak gereja kita berdiri 154 tahun lalu terjadi penyempurnaan doktrin dan tata cara ibadah. Penambahan satu doktrin sehingga menjadi 28 Doktrin Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh diputuskan di St. Louis di rapat besar General Conference 2005. Bagaimana dengan evangelisasi?
Pada bagian ini kita langsung berhadapan dengan masyarakat umum. Bagaimana dengan perencanaan, program serta acaranya. Apakah kemasannya masih mengikuti susunan yang sama dengan puluhan tahun lalu. Di suatu tempat bukanlah bangsal di tempat terbuka yang mendapat banyak pengunjung tetapi di ruangan hotel maupun gedung pertemuan sejuk lebih diminati hadirin. Ada pula tempat yang sulit mengumpulkan orang tetapi tidak tertutup kemungkinan lebih mudah dalam mengadakan kontak pribadi serta personal evangelism. Pada Rabu malam kemarin seorang memberikan kesaksian bahwa dia mempunyai keistimewaan evangelisasi. Ke mana saja dia pergi dan siapapun yang ditemuinya, sangat mudah baginya untuk menceritakan mengenai kasih karunia Tuhan dan hebatnya lagi pekabaran yang disampaikannya itu tidak mendapatkan penolakan sehingga dapat dilanjutkan pada pertemuan berikutnya. Puji Tuhan untuk talenta yang kita punyai apapun bentuknya namun hal utama yang menjadi kesaksian penting adalah perubahan budi yang telah terjadi dalam diri kita.
Perubahan akan terjadi setiap waktu sampai Tuhan dating dan mengubahkan kita “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia; kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubahkan, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. (1 Korintus 15:51) Alangkah bahagianya menikmati perubahan yang dilakukan Tuhan Yesus Kristus untuk kita dan selanjutnya hidup kekal yang tidak bertepi.