Sahabat Terbaik untuk Yesus

Di sebuah negara kecil di Armenia [ ar – MEE – nee – ee – ah } , sebuah negara kecil di Asia barat daya . Armenia terletak di sebelah Turki. Armenia bukanlah negara yang kaya . Banyak orang berjuang untuk hidup . Namun anak-anak di sana suka bermain sehingga mendapatkan banyak teman . Cerita hari ini adalah tentang apa yang terjadi ketika seorang anak laki-laki mengajak temannya untuk bertemu dengan Yesus .

Di kota kecil di Armenia hiduplah satu keluarga, keluarga ini teridir dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang bernama Musa yang berusia 8 tahun . Musa dan keluarganya adalah keluarga yang beridbadah pada hari Sabat . Suatu hari, ketika Musa dan ibunya berjalan ke gereja , dia melihat seorang pria yang bekerja di kebunnya . ” Mengapa orang itu tidak pergi ke gereja? ” Musa bertanya kepada ibunya. .

” Mungkin itu karena engkau belum berdoa untuk dia , ” kata Ibu lembut . ” Engkau harus berdoa untuk orang-orang jika ingin mereka tahu tentang Yesus . Pada saat itu Musa berpikir benar juga apa yang dikatakan ibunya, maka Musa mulai berdoa untuk orang-orang yang bertemu dengannya yang menurutnya , tidak mengenal Allah .

Tak lama Musa memiliki daftar panjang orang-orang untuk didoakan pada saat ibadah pagi di keluarga mereka . Kadang-kadang bahkan orang tuanya tidak tahu berapa banyak orang yang telah didoakan oleh Musa.

Beberapa bulan kemudian Musa dan keluarganya pindah ke sebuah desa kecil di Armenia barat. Dan pada saat itu Musa bertemu Hayk, seorang anak yang tinggal di dekat rumah mereka. Keduanya menjadi sahabat. Mereka bermain bersama-sama, mengenderai sepeda bersama.

Musa menyadari bahwa Hayk tidak mengenal Yesus . Keluarganya tidak pernah pergi ke gereja . Lalu Musa berdoa untuk sahabat barunya ini . Dia ingin mengundang Hayk ke gereja , tapi pertama-tama ia memutuskan untuk memberikan Hayk buku tentang Yesus . Ibunya membantunya memilih buku tentang kehidupan Yesus untuk diberikan kepada Hayk.

Hayk menyukai buku-buku itu dan mulai membacanya bahkan sebelum Musa meninggalkan rumahnya . Hayk membaca sampai larut malam dan dilanjutkan lagi keesokan harinya . Buku ini memiliki banyak gambar yang menarik perhatian Hayk .

Pada suatu hari Musa dan Hayk sedang bersama-sama , ibu Musa mengetahui bahwa Hayk telah membaca buku cerita yang diberikannya . Ibu Musa menanyakan beberapa pertanyaan tentang cerita yang berada di dalam buku , dan Hayk menjawab semua pertanyaan itu . Hayk mengatakan bahwa ia memberitahu ibunya cerita yang dia telah baca, dan sekarang ibu dan adiknya ingin membaca buku itu juga.

Beberapa hari kemudian setelah Musa memberikan buku kepada Hayk, Hayk bertanya kepada Musa, ” Bolekah saya pergi ke gereja denganmu? “

Musa terkejut mendengar pertanyaan Hayk , karena dia telah merencanakan untuk mengundang Hayk ke gereja segera . ” Tentu saja engkau dapat pergi ke gereja dengan saya! ” Kata Musa . Dia sangat senang bahwa begitu muda untuk mengundang temannya pergi bersamanya ke gereja .

Hayk pergi ke gereja dengan Musa minggu itu , dan dia sangat menyukainya . ” Saya ingin pergi ke gereja setiap hari Sabat ! ” Kata Hayk kepada Musa . ” Bahkan ketika hujan , saya ingin pergi ! “

Hayk sangat suka cerita-cerita Alkitab ia mendengar cerita-cerita menarik di Sekolah Sabat dan gereja .
Hayk begitu bersemangat tentang apa yang dia pelajari di gereja sehingga dia mengundang juga beberapa temannya untuk pergi bersamanya . Beberapa temanya sudah bersamanya ke gereja .

Musa selalu berdoa bagi teman-teman nya dan kemudian mengundang mereka ke gereja , sama seperti ia mengundang Hayk . Dan Hayk senang bahwa Musa cukup peduli untuk mengundangnya ke gereja . Sekarang dia mengundang orang lain untuk datang mengenal Yesus.

Kita bisa menjadi seperti Musa dan Hayk . Kita bisa berdoa untuk orang yang kita temui , dan kita bisa mengajak mereka ke gereja . Siapa tahu satu dari teman-teman yang kita undang suatu saat akan mengikuti Yesus.

“Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu”. Yohanes 15:14

Dikirim oleh Max Kaway