Sentuhan Hati Tuhan

Mungkin banyak yang telah mendengar lagu ‘Sentuh Hatiku’ yang dinyanyikan oleh Maria Shandy. Namun, di balik lagu itu, ternyata ada kisah yang luar biasa.

Pencipta lagu ini adalah Jason, seorang anak Tuhan. Kisah dalam lagu itu adalah milik teman sekolahnya. Temannya diperkosa oleh ayahnya sendiri dan menjadi gila sehingga harus dipasung (dirantai) di rumahnya. Ia suka datang dan mendoakan anak itu sambil sesekali menulis lirik lagu.

Waktu pun berlalu. Ia pindah ke kota lain dan mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri. Suatu ketika, anak perempuan itu meneleponnya. Tentu saja, Jason kaget bukan main karena anak itu kan gila, dipasung pula. Sekarang, ia bisa lepas dan menelepon.

Anak perempuan itu pun bercerita. Suatu hari, entah karena karat atau bagaimana, rantainya lepas. Suatu hal yang langsung ia ingat adalah ia mau membunuh bapaknya. Namun, saat bangun, ia melihat Tuhan Yesus dengan jubahnya berkata. “Kamu harus maafin bapa kamu.”

Namun, anak itu merasa tidak bisa. Ia terus menangis, memukul, dan berteriak. Sampai akhirnya, Tuhan memeluknya dan berkata, “Aku mengasihimu.” Walaupun bergumul, anak itu pun memaafkan papanya. Mereka sekeluarga menangis dan dapat kembali hidup normal.

Begitu besar kasih Tuhan kepada kita, sehingga hati sekeras apa pun bisa Dia ubahkan. Coba dengar sekali lagi lagu ini :

Betapa ku mencintai, segala yang telah terjadi
Tak pernah sendiri, selalu menyertai
Betapa ku menyadari, di dalam hidupku ini..
Kau selalu memberi, rancangan terbaik
Oleh karena kasih

Bapa sentuh hatiku,
Ubah hidupku, menjadi yang baru
Bagai emas yang murni
Kau membentuk bejana hatiku

Bapa ajar ku mengerti
Sebuah kasih yang selalu memberi
Bagai air mengalir
Yang tiada pernah berhenti
Kasih-Mu ya Tuhan tak pernah berhenti

INSPIRASI
Untuk Direnungkan : Seberapa sering Anda melakukan kebaikan terhadap sesama, tetapi tampaknya tidak ada hasilnya? Apakah Anda merasa putus asa atau menyerahkan hasilnya kepada Tuhan? Jika yang kedua yang Anda lakukan, yakinlah bahwa ada satu titik saat Tuhan bekerja. Itulah Kairos Tuhan yang tidak bisa kita paksakan.

Untuk Dilakukan: “Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang member pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang member pertumbuhan.” 1 Korintus3 : 6 – 7.

Tidak ada seorang pun yang tersentuh tangan Tuhan, yang tidak berubah menjadi lebih baik. Kasih Yesus merubah hati yang keras menjadi lembut. Ketika seseorang merasa ada sentuhan Kasih Yesus di dalam hatinya, saat itulah dia berubah menjadi seorang yang baik hati, bagaimana pun latarbelakang keadaan yang pernah dialami dalam hidupnya. Karena Karena Kasih Yesus saja yang dapat mengubah manusia. Serahkan hatimu kepada Dia niscsaya Anda berubah menjadi lebih baik, mengasihi sesama sampai musuh sekalipun. “Kasih Allah Tak Terbilang”

Oleh : Bredly Sampouw