Elisa Terpanggil

Dahulu kala ada seorang yang setia yang bernama Elia, dia adalah seorang Nabi, saat itu Nabi Elia berada di sebuah gunung yang bernama gunung Horeb pada saat itu dia bermalam di sebuah gua , tiba-tiba Tuhan memanggil namanya “ Elia sedang apa kau disini? Elia menjawab, “Ya TUHAN, Allah Yang Mahakuasa, saya selalu bekerja hanya untuk Engkau sendiri. Tetapi umat Israel melanggar perjanjian mereka dengan Engkau. Mereka membongkar mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu. Hanya saya sendirilah yang tinggal, dan sekarang mereka mau membunuh saya!” pada saat itu Tuhan menyuruh Nabi Elia untuk keluar berdiri di atas gunung, saat itu pula Tuhan berkata kepadanya untuk ke mbali ke negeri Damsyik bertemu dengan seorang muda yang bernama Elisa.

Dari gunung Horeb Nabi Elia pergi menemui Elisa yang sedang membajak dengan 12 pasang lembu. Hal ini menandakan bahwa Elisa adalah seorang anak muda yang punya pekerjaan yang bagus dan keluarganya cukup kaya.

Ketika melihat Elisa, Elia melemparkan jubahnya kepada Elisa. Melemparkan jubah kepada seseorang menandakan sesuatu. Orang yang menerima jubah itu berarti adalah penerus pekerjaan atau kekuasaan dari si pemilik jubah. Elisa langsung sadar bahwa ia dipanggil Allah menjadi utusan Allah sesudah Elia. Ia pun segera berpamitan pada orang tuanya dan membereskan pekerjaannya, lalu mengikuti Elia.

Elisa tahu ia harus belajar di bawah didikan Elia. Maka,orang muda ini dengan rendah hati mau dilatih oleh Allah melalui Elia. Elisa mengikuti Elia dan menjadi pelayannya.

Tuhan memanggil sejumlah orang termasuk anak-anak untuk melakukan pekerjaan-Nya secara khusus, yaitu menjadi seorang anak yang suka menurut kepada orang tuamu, gurumu dan menjadi teladan kepada orang lain terutama selalu mau menurut kepada Tuhan mengikuti perintah-perintahNya. Maukah kalian menjadi sahabat Yesus?

Doa “ Tuhan tolonglah aku untuk menjadi sahabatMu yang setia.” Amin.

Dikirim oleh Max Kaway.