24 Nopember 2006, Kelompok Berbakti Tumou Tou Jakarta diorganisir menjadi GMAHK Jemaat Tumou Tou Jakarta oleh Pimpinan Konfrens DKI & Sekitarnya. Jemaat Tumou Tou Jakarta merupakan Jemaat yang ke 108 di Konfrens DK & Sekitarnya.
Dalam Rencana Strategis Jemaat Tumou Tou, pertumbuhan Jemaat dilakukan antara lain melalui pembentukan Kelompok-Kelompok Kecil (Small Groups) yang dalam istilah Jemaat Tumou Tou, Kelompok-Kelompok Mapalus. Sejak awal, Jemaat Tumou Tou tidak berniat ataupun direncanakan untuk menjadi sebuah Jemaat Besar yang terkonsentrasi di satu tempat Perbaktian di Kota Jakarta. Disaat Pendeta Michael Palar menjadi Gembala Jemaat, pelatihan intensif pembentukan dan penyelenggaraan Kelompok- Kelompok Kecil (Mapalus) mulai berjalan. Konfrensi Jemaat memutuskan Jemaat Tumou Tou merupakan Jemaat Kelompok Kecil (Church of Small Groups).
Kelompok Mapalus “KANAAN” adalah salah satu dari kelompok-kelompok Mapalus yang dibentuk dan beranggotakan keluarga-keluarga yang tinggal dekat Pondok Indah. Misi utamanya adalah agar di wilayah Kebayoran akan dapat dibentuk satu Jemaat baru pada waktunya nanti. Pertemuan kelompok dilakukan secara bergilir dirumah anggota setiap minggu dan terus berlanjut.
Oleh tuntunan ajaib Roh Kudus, dr. Budi Purnama dan istrinya, dr. Emmy, di suatu Sabat pagi pada tanggal 20 Februari 2010 datang berbakti di Jemaat Tumou Tou. Mereka mengenal pekabaran GMAHK lewat jaringan satelit televisi 3ABN. Lalu pada suatu upacara baptisan yang suci yang dilaksanakan di rumahnya di kawasan Pondok Indah, 13 September 2010, bersama enam belas jiwa yang baru dibaptis, dr Budi dan dr Emmy resmi bergabung dengan Gereja Masehi Advent Hari Ke-tujuh.
Dr Budi sangat bersemangat, dan mengusulkan agar sebuah cabang SS di bentuk di Pondok Indah. Atas dorongan yang terus menerus kepada Sdr Edison Mawikere dan gembala jemaat, yang kemudian disampaikan kepada majelis, maka pada tanggal 28 November 2010, Majelis Jemaat Tumou Tou memutuskan dibentuknya cabang SS di kawasan Pondok Indah. Mapalus Kanaan, dengan dukungan Majelis Jemaat segera bergerak cepat mencari tempat untuk digunakan sebagai tempat Perbaktian.
Pencarian lokasi tempat Perbaktian, oleh tuntunan Roh Kudus, membawa tim pencarian tempat langsung ke tempat dimana saudara-saudara dan saya berada saat ini. Anggota inti Cabang Sekolah Sabat Pondok Indah pun segera dibentuk. Sdr. Winny Maramis sebagai Ketua Jemaat Tumou Tou Bidang Pengembangan, ditunjuk oleh majelis jemaat Tumou Tou sebagai penanggungjawabnya. Majelis menunjuk Sdr. Frank Sigar dan Sdr. Edison Mawikere sebagai pemimpin Cabang Sekolah Sabat Pondok Indah. Pada hari Sabat tanggal 15 Januari 2011 kebaktian pertama di mulai untuk menandai soft openingnya. Pada hari Sabat, tanggal 22 Januari 2011, dilaksanakanlah grand-opening Cabang Sekolah Sabat, atau Kelompok Berbakti, Tumoutou Pondok Indah.
Pada kwartal pertama di 2010 itu Pdt. E. H. Michael Palar, yang baru saja ditunjuk sebagai Direktur Hope Channel Indonesia bertindak sebagai gembala untuk Tumou Tou Pondok Indah. Lalu berdasarkan permohonan Majelis Jemaat Tumou Tou pada tanggal 26 Februari 2011, maka Majelis GMAHK Konferens DKI Jakarta dan sekitarnya menempatkan Pdtm. Hesky Wauran untuk melayani sebagai Pengerja Sukarela. Dan selanjutnya Pdt. Ronny Wenas, yang adalah Sekretaris GMAHK Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya memantau langsung perkembangan Tumou Tou Pondok Indah.
Sejak dimulainya, Tumou Tou Pondok Indah sangat aktif dan bersemangat. Berbagai kegiatan telah dilakukan. Antara lain adalah seperti yang ada di bawah ini.
- Meningkatkan dan mengefektifkan kegiatan pertemuan Rabu Malam
- Mengadakan beberapa kali kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, di beberapa tempat di Jakarta dan diluar kota Jakarta
- Kunjungan Kasih ke penjara-penjara
- Doa Subuh, Doa semalam suntuk
- KKR dengan mengundang Pdt Peter Gregory
- Mengadakan Retreat di Sentul, dan seterusnya.
Oleh : Pdtm. Hesky Wauran Cs