Youth Gathering PA Jemaat Cililitan

Telah diadakan Acara Youth Gathering PA jemaat Cililitan.  Dengan Tema: Shall We Gather At The River Pada Tanggal: 5-6 Oktober 2013 bertempat di  Villa Hans Nababan. dengan Koordinasi pemimpin PA: Nancy dan Seksi Acara: Samuel.

Berangkat dari Cililitan menuju lokasi yaitu kampung Pakancilan, Citeko Bogor sekitar jam 05.30 dan tiba jam 07.30 Acara SS mulai jam 09.00 dibagi 4 grup dan diskusikan 4 pertanyaan, masing2 grup akan presentasi jawaban dari 4 pertanyaan tersebut dan kesimpulan akan dibawakan oleh Ketua dan Pendeta.

Khotbah: Pdt Jacky Runtu menekankan pelayanan kita harus didorong oleh kasih. Yesus telah menyatakan cintaNya lebih dulu kepada kita. Apa kita menerima cinta Yesus itu ? Nyatakanlah cinta kita kepada Yesus dengan melayani sesama dan menyerahkan semua jam di hari Sabat untuk Tuhan karena hari Sabat itu milik Tuhan, dari pembukaan  sampai pada penutupan Sabat.

Sehabis makan siang  Session 1 diisi dengan  masukan dari ketua membidangi PA yaitu Pak P. Silitonga dan Sponsor PA Pak U. Sagala, mendiskusikan bagaimana agar PA dapat lebih maju.

Session berikutnya sampai acara tutup Sabat: Pdt Jacky Runtu memberikan tips dan trik memajukan PA dan juga peran pria dan peran wanita dan hubungan sosial agar masing-masing memainkan perannya sendiri tanpa ada yang melangkahi atau tidak menjalankannya bahkan tidak mempedulikannya. 
Renungan tutup Sabat dibawakan oleh Sponsor PA Pak Binar Suseno,  berbicara mengenai talenta yang harus dikembangkan bukan dipendam.

Acara malam minggu seperti biasanya diisi dengan games dan bakar jagung.

Pada hari Minggu acara pertama diisi tentu saja dengan renungan pagi yang dibawakan oleh Ketua Pak P. Silitonga yang mengajak semua anggota PA bekerja sama, kompak dan bersatu sebagaimana anggota tubuh yang saling memerlukan satu sama lain dan satu perasaan.

Program dilanjutkan dengan olahraga bersama dan setelah makan pagi kegiatan selanjutnya adalah team building.
Pada acara penutupan Pdt Jacky Runtu mengingatkan falsafah lima jari yang mana masing-masing jari memiliki kekurangan dan kelebihan. Ada hal positif ada juga yang negatif tetapi mereka membutuhkan satu sama lain dan bila diarahkan kepada satu tujuan maka akan menghasilkan kerjasama yang baik dan tujuan dapat tercapai.

Setelah pembagian hadiah-hadiah dan penghargaan, acarapun ditutup dengan doa dan foto bersama.

Oleh : Pdt. Jacky Runtu – BAIT Jakarta