Pada tanggal 3-5 Oktober telah diadakan Bible Conference Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur di Hotel Misiliana, Tana Toraja. Pendeta-Pendeta dari semua Conference/Daerah/ Wilayah se Uni Timur datang menghadiri acara akbar ini yang diadakan oleh Departemen Kependetaan UKIKT yang di koordinator langsung oleh Pdt. F. Sepang, MA, sebagai Sekretaris Assosiasi Kependetaan UKIKT.
Sejak hari Rabu 2 Oktober 2013, Tana Toraja mulai ramai oleh rombongan Pendeta-Pendeta yang datang dari berbagai daerah, ada yang datang dengan mobil pribadi, bus, motor. Untuk mencapai lokasi Bible Conference peserta yang menggunakan pesawat hanya sampai di Makassar, selanjutnya naik mobil atau bus ke Tana Toraja yang memakan waktu 8-10 jam.
Panitia sudah siap menyambut tamu-tamu dengan menempatkan di beberapa hotel sekitar juga karena Hotel Misiliana tempat Acara tidak cukup menampung semua Pendeta dan istri yang datang. Pdt. H. Paingi sebagai Sekretaris Assosiasi Kependetaan Luwu Tana Toraja sekaligus Ketua Panitia terlihat sangat sibuk melayani tamu-tamu Pendeta dan Pemerintah yang datang untuk Pembukaan Acara. Pemerintah setempat Bapak Bupati Tana Toraja berkenan hadir melalui Asisten 1 yang telah membawakan sambutan. Begitu pula Officers UKIKT Pdt. Yotam Bindosano dan Bpk. H. Sumanti, hadir bersama ibu.
Acara telah berlangsung dengan baik dan Pendeta-Pendeta terlihat tekun mengikuti semua acara dan seminar yang sudah dibawakan oleh 3 Narasumber yaitu: Pdt. Miroslav M Kis, Pdt. Bill Fagal, dan Pdt. Clinton Wahlen. Banyak bahan baru dan berbagai pengalaman pelayanan yang sudah dibagikan dan pastinya menjadikan Pendeta-Pendeta se Uni Timur lebih di pacu lagi dalam mengembangkan pekerjaan mereka masing-masing. Di sesi tanya-jawab, banyak pertanyaan yang sudah dilontarkan oleh Pendeta-pendeta, dan bagaimana cara mereka untuk menghadapi permasalahan yang ada di jemaat masing-masing, semua dijawab dengan arif dan Nara sumber memberikan pengertian sesuai dengan pedoman kependetaan yang ada.
Pada Hari Sabat, puncak Acara Bible Conference ini, jemaat-jemaat yang berada di seputar Tana Toraja turut menghadiri ibadah Sabat. Jemaat berbaur dengan begitu banyak Pendeta menjadikan Sabat itu sangat berkesan. Pdt. Miroslav Kis membawakan khotbah dengan pengalaman yang luar biasa bagaimana dia mempertahankan Sabat di negara komunis, yang mengundang derai airmata bagi yang mendengarkan. Semua sangat terharu sekaligus dikuatkan, walaupun acara yang berlangsung panjang hingga pukul 2 siang, semua peserta tetap sabar hingga Khotbah berakhir.
Di akhir acara Pdt. F. Sepang menyerahkan sertifikat kehadiran kepada semua Sekretaris Assosiasi Kependetaan mewakili peserta dan kepada Penerjemah. Kemudian diberikan cendera mata kepada Nara Sumber dan Officers Uni, serta Penghargaan khusus kepada Sekretaris Kependetaan Konferens SulselBar yang akan memasuki masa pensiun yaitu Pdt. M. Tandilangi.
Oleh : Irma Pakasi – BAIT Toraja