Tidak terasa kita akan mengabiskan perjalanan hidup kita melewati tahun 2016, dan itu artinya kita akan memasuki tahun baru 2017. Sudah menjadi jamak bagi banyak orang di akhir tahun akan memamfaatkannya untuk bergembira bersama keluarga, karena di saat seperti inilah banyak anggota keluarga berkumpul di rumah orang tua pada umumnya, atau keluarga yang dituakan. Untuk keluarga Kristen, terhitung sejak hari Natal sukacita memenuhi ruang-ruang hati setiap penghuninya. Lagu-lagu Natal, ornamen-ornamen Natal dan makanan khas dan enak-enak identik dengan rumah orang Kristen pada umumnya.
Menutup tahun 2016, artinya melewatkan satu tahun perjalanan hidup yang berkesan. Ada suka dan duka yang dilalui. Ada keluarga yang berbahagia karena dikarunia anak dan ada juga yang berduka karena ditinggalkan orang yang dikasihi. Ada peristiwa yang akan dikenang sepanjang hidup, ada juga peristiwa yang tidak ingin terjadi lagi. Semua itu adalah pengalaman, dan bahkan bisa menjadi sejarah hidup pribadi.
Memasuki tahun 2017, setelah kita melewatkan libur dan atau acara-acara yang penuh dengan riang dan gembira, maka hati, semangat dan resolusi baru kita mulaikan. Kalau di tahun 2016 kita belum mencapai target, resolusi dan tujuan hidup yang sudah dicanangkan, maka marilah mulaikan kembali manjalani hari-hari kita dengan tujuan, resolusi hidup yang lebih baik dan terukur. Kegagalah tahun sebelumnya menjadi pemicu untuk mencari jalan atau solusi yang lebih baik di tahun baru mendatang ini. Sukes kita di tahun 2016, menambah energi dan semangat untuk lebih maju lagi dalam segala bidang. Dan yang lebih mulia adalah bila rahasia sukses kita bisa dibagikan kepada orang lain.
Di bidang kerohanian dan ibadah, jika kita sudah berjalan bersama Tuhan sepanjang tahun 2016, maka teruskanlah perjalan itu. Namun jika kita “On Off”, maka mulaikanlah di tahun 2017 dan seterusnya untuk bertekat akan berjalan bersama Tuhan dalam perjalanan rohani anda. Tidak ada hal yang paling indah, selain dari hidup benar di hadapan Tuhan.
Nasehat bijak dari orang besar seperti Raja Daud dalam Mazmur 91:12 2 “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,hingga kami beroleh hati yang bijaksana”. Sementara untuk tahun yang baru 2017 Rasul Paulus dalam Roma 12:12 menasehatkan kita agar “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”.
SELAMAT TAHUN BARU 2017. TUHAN MEMBERKATI.