Hadiah Natal Termahal

Penulis cerpen Amerika terkemuka, O. Henry, menulis sebuah kisah Natal tersohor. Kisah itu adalah tentang sepasang suami istri yang saling mencintai. Natal sudah dekat. Mereka ingin saling memberikan hadiah. Namun, mereka sangat miskin dan tidak mempunyai uang untuk membeli hadiah. Maka, mereka masing-masing tanpa saling memberi tahu pasangannya, memutuskan untuk menjual miliknya yang paling berharga. Bagi sang istri, harta miliknya yang paling berharga adalah rambutnya yang panjang berkilau. Ia pergi ke sebuah salon dan menyuruh memotong rambutnya. Ia kemudian menjual potongan rambutnya itu untuk membeli sebuah rantai arloji yang indah untuk suaminya. Sementara itu, sang suami pergi kepada seorang tukang emas dan menjual satu-satunya arloji yang dimilikinya untuk membeli dua potong sisir yang indah untuk rambut kekasihnya.

Ketika hari Natal tiba, mereka saling menyerahkan hadiah. Mula-mula mereka menangis terharu, tetapi kemudian keduanya tertawa. Tidak ada lagi rambut yang perlu dirapikan dengan sisir indah pembelian sang suami dan tidak ada lagi arloji yang memerlukan seutas rantai indah pembelian sang istri. Namun, ada sesuatu yang lebih berharga daripada sisir dan rantai arloji, yaitu pesan dibalik hadiah-hadiah itu. Mereka masing-masing telah mengambil yang terbaik dari dirinya untuk diberikan kepada pasangannya.

Inspirasi
Untuk Direnungkan : Jika anda harus menjual satu-satunya milik Anda yang berharga, Apakah yang akan Anda jual? Mengapa Anda melakukannya? Namun, benarkah itu milik anda yang paling berhaerga? Bagaimana dengan Kristus? Apakah dia tinggal dalam anda yang paling dalam sehingga Anda tidak mau melepaskan untuk apa pun dan siapa pun?

Untuk Dilakukan : “Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.” Yacobus 1 : 17

Hadiah paling mahal justru tidak bisa dibeli dengan uang dan hanya bisa kita peroleh karena anugerah dan kasih karunia semata. Mungkin anda menyediakan hadiah termahal, terindah buat istri, suami, anak-anak, dan keluarga, tetapi ingat hadiah yang termahal adalah kehadiran Krstus Yesus dalam hati dan diberikan lewat perbuatan kita, kepedulian kita terhadap sesama. Ketika hidup kita bersama Yesus niscaya itu menjadi berkat atau hadiah terbesar yang bisa diberikan kepada orang lain. Kehidupan yang paling berharga yang dapat diterima orang lain yaitu perbuatan Kasih yang diamalkan bukan saja di bibir berupa janji. Sudahkah hidup kita dipenuhi dengan anugerah terbesar yaitu kasih Kristus? Bagi yang merayakan natal, mari jadikanlah moment terindah ini untuk menyatakan kasih sayang yang tulus seperti kasih Yesus Kristus yang telah mati di Salib untuk menebus umat manusia. Itulah hadiah Natal yang termahal.